× AR Waruga 360 Dano Tua 360 Batu Susun
☰ Menu

360 VIEW BATU SUSUN

Batu susun Dinamuden yang ditemukan di Tumaluntung, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, diyakini memiliki hubungan erat dengan peradaban kuno Malesung, yang merupakan cikal bakal suku Minahasa. Dalam bahasa Tonsea, kata "Dinamuden" berarti "dirempahi" atau "diberi rempah-rempah," yang menambah nilai historis dan spiritual dari situs ini. Batu Dinamuden diperkirakan berusia ribuan tahun, dan memiliki bentuk beragam, seperti segi empat dan segi enam. Setiap batu memiliki beberapa lubang yang diduga berfungsi sebagai pengait antar batu dalam susunan tersebut. Proses pemotongan batu-batu tua ini sangat presisi, dengan sisi-sisi batu yang halus dan rapi.

Keunikan lainnya adalah adanya unsur logam dalam batu tersebut, yang menyebabkan batu bisa menempel pada magnet. Hal ini menunjukkan adanya pengetahuan teknologi kuno yang mungkin digunakan oleh nenek moyang. Untuk mencapai situs Batu Susun di Wanua Tumaluntung, perjalanan dapat ditempuh menggunakan mobil atau sepeda motor dengan waktu sekitar 20 menit dari jalan utama Minawerot di ruas Airmadidi-Kauditan.

Batu Dinamuden memberikan gambaran tentang perkembangan peradaban awal di wilayah Minahasa dan menjadi salah satu warisan budaya yang menarik untuk diteliti lebih lanjut.